Program Studi Tadris IPA mengunjungi UB dan UM untuk Perancangan Laboratorium

Program studi Tadris IPA menggelar kunjungan ke Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya (LSIH UB) dan Pusat Kesehatan dan Pangan LP2M Universitas Negeri Malang (UM) pada Jumat (03/02/2023). Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendirikan Laboratorium IPA dan Halal Center IAIN Kediri.

Rombongan IAIN Kediri yang dipimpin oleh Wakil Rektor 1, Ahmad Subakir, disertai oleh Kepala Halal Center IAIN Kediri, Ropingi, dan Ketua Program Studi Tadris IPA, Ummiy Fauziya Laili serta para dosen Tadris IPA di sambut hangat oleh Sekretaris LPPM UM, Hary Suswanto. Didampingi oleh tim dari Kepala Pusat Kesehatan dan Pangan LP2M UM, Titi Mutiara Kirnawati menjelaskan secara detail keunggulan-keunggulan tentang laboratorium Pusat kesehatan dan Pangan LP2M serta memberikan informasi terkait dengan peralatan laboratorium yang dibutuhkan pada laboratorium IPA.

Kunjungan ke LSIH UB juga disambut hangat secara langsung oleh Kepala LSIH, Yuni Kilawati, dan KKF Teknis, Joni Kusnadi. Beliau banyak memberikan informasi terkait dengan peralatan laboratorium yang dibutuhkan untuk pendirian laboratorium khusunya laboratorium IPA. Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan teknis dan proses pengembangan laboratorium.

Selain diskusi dan tanya jawab, rombongan dari IAIN kediri juga mengunjungi berbagai laboratorium di kedua kampus tersebut. Rombongan diajak melihat langsung berbagai peralatan laboratorium serta cara keranya.

Berbagai informasi yang disampaikan oleh pusat kesehatan pangan LP2M dan LSIH UB dinilai sangat membantu para dosen Tadris IPA IAIN Kediri untuk mempersiapkan pendirian laboratorium Mikrobiologi Tadris IPA. Wakil rektor 1 IAIN Kediri menyampaiakan bahwa informasi yang diterima dan hasil diskusi pada benchmarking kali ini akan menjadi salah satu pertimbangan penting dala pengadaan alat-lat laboratorium yang akan menunjang perkuliahan mahasiswa program studi tadris IPA ke depannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *